Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berencana Ajak Ahok Makan Malam Bersama

Kompas.com - 27/04/2017, 16:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan mengaku sudah merencanakan ingin mengajak rivalnya di Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk makan malam bersama.

Hal itu dilontarkan Anies menanggapi pertanyaan para wartawan mengenai makan malam bersama yang diadakan cawagubnya, Sandiaga Uno dengan cawagub Ahok, Djarot Saiful Hidayat.

"Nanti teman-teman (wartawan) tahu. Itu kan sudah dijadwalkan lama. Begitu fix waktunya (bertemu Ahok) nanti teman-teman lihat," kata Anies saat ditemui di Kantor DPW Partai Gerindra Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).

Sandi bertemu dengan Djarot di salah satu restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (26/4/2017) malam.

Baca: Sandiaga Bertemu Djarot dan Sylviana, Apa yang Dibicarakan?

Dalam pertemuan itu, mereka berdua mengajak istri masing-masing. Djarot bercerita ia menikmati es kopyor yang disuguhkan. Ia juga menikmati alunan gitar dan sejumlah lagu daerah betawi, batak, dan lagu rock.

Djarot mengatakan ia tak banyak bicara soal program Anies-Sandi. Namun ia menitipkan programnya ke Sandiaga.

Djarot meminta Sandi memerhatikan pembangunan infrastruktur untuk perhelatan Asian Games 2018 seperti MRT, LRT, dan venue-venue untuk pertandingan olahraga.

Sandiaga pada gilirannya mengatakan sebagai pengusaha, ia sangat senang dengan proyek infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur itu membangun kota dan meningkatkan konektivitas warga.

"Saya senang banget infrastruktur dan pasti legacy Pak Basuki dan Pak Djarot akan kami lanjutkan," kata Sandiaga.

Baca: Sinyal Rekonsiliasi Pasca-Pilkada DKI Jakarta...

Ia menjamin ketika menjabat nanti akan bertanggungjawab dalam menggunakan APBD, dengann meneruskan e-budgeting dan pengelolaan yang transparan dan akuntabel.

Di luar pembicaraan soal Ibu Kota, Sandiaga mengaku ia sempat meminta maaf kepada Djarot atas dosa-dosa selama kompetisi Pilkada DKI. Sandiaga mengatakan fokus saat ini bukan pada program, melainkan soal rekonsiliasi.

Kompas TV Djarot Akan Makan Malam Bersama Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com