Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Sebut Lift di Halte Sarinah dan Tosari Tak Layak Beroperasi

Kompas.com - 02/05/2017, 17:51 WIB
Dea Andriani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmiko mengatakan, sejumlah lift di Halte Sarinah dan Tosari tidak dioperasikan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Menurut Sigit, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta telah melakukan audit pada sejumlah lift tersebut dan hasilnya tidak layak operasi.

"Lift itu secara hasil audit dari Disnaker tidak layak operasi," kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2017).

"Yang pasti sekarang kami mengamankan (tidak mengoperasikan lift). Untuk yang di Halte Sarinah pernah terkena banjir juga, kami pokoknya mengutamakan keselamatan (penumpang)," ucap Sigit.

Adapun terkait dioperasikannya satu lift secara situasional di Halte Tosari, Sigit mengatakan lift tersebut sempat diperbaiki pengelola Plaza UOB karena berdasarkan audit Disnakertrans ada beberapa bagian lift yang harus diganti.

"Tapi sejauh ini dari pengamanan sudah ada koordinasi (antara PT Transjakarta dan Plaza UOB), untuk pengawasan kuota angkut lift. Di lift lainnya pun dibatasi dan digembok juga," ujar Sigit.

(baca: "Sayang Lift di Halte Transjakarta Cuma 'Dianggurin'")

Sementara untuk koordinasi terkait perbaikan atau pergantian lift sepenuhnya telah diserahterimakan dari Dishub DKI Jakarta kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

"Seharusnya di APBD 2017 Dinas Bina Marga ini sudah dianggarkan (untuk perbaikan lift). Tinggal tunggu proses dan secepatnya akan ada tindakan," ungkap Sigit.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kini sejumlah lift di kedua halte tersebut ditutup oleh tripleks dan diberikan pembatas untuk menandakan bahwa lift tidak beroperasi. Adapun sejumlah lift itu sudah dipasang pada 2008 dan berhenti beroperasi sejak 2012.

Kompas TV Halte Transjakarta Koridor XIII Dianggap Tak Ramah Pengguna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com