Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kuasa Hukum Akan Kunjungi Ahok di Mako Brimob

Kompas.com - 16/05/2017, 08:26 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kuasa hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), akan mengunjungi kliennya yang ditahan di Markas Komando Brigadir Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, Selasa (16/5/2017).

Salah seorang hukum Ahok, I Wayan Sudirta, mengatakan bahwa semula ia dan tim kuasa hukum lain akan mendatangi Mako Brimob pukul 10.00 WIB.

"Rencananya tadi kami mau ke Mako pukul 10.00 WIB, tetapi ini ternyata sudah mau sampai (pukul 07.50 WIB)," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

(Baca juga: Apa Saja Kegiatan Ahok Selama Ditahan di Mako Brimob?)

Wayan tak menyebutkan berapa anggota tim kuasa hukum Ahok yang turut mengunjungi Ahok hari ini.

"Pokoknya jumlahnya lebih dari yang tercantum di daftar (lebih dari 4 orang), yang pasti Bu Fifi (Fifi Lety Indra yang juga merupakan adik Ahok) ikut," kata dia. 

Ia enggan menjawab soal kabar yang sempat beredar mengenai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga disebut akan turut serta dalam rombongan tim kuasa hukum untuk menjenguk Ahok.

"Wah kalau soal itu saya tidak bisa beberkan," ucap dia. 

(Baca juga: Hari Keenam Ahok Ditahan, Tak Ada Lagi Pendukung di Mako Brimob )

Menurut petugas yang berjaga di kawasan Mako Brimob, hari Selasa dan Jumat adalah hari kunjungan untuk Ahok.

Adapun Ahok ditahan di Mako Brimob sejak Rabu (10/5/2017). Ia dipindahkan ke Mako Brimob dari Rutan Cipinang dengan alasan keamanan.

Penahanan Ahok dilakukan setelah mantan Bupati Belitung Timur itu divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Kompas TV Tak Ada Simpatisan, Mako Brimob Tetap Pasang Kawat Duri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com