Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kondisi Memilukan Puskesmas Kemanggisan di Jakarta Barat

Kompas.com - 17/05/2017, 11:57 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat akan melakukan renovasi terhadap delapan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kelurahan di Jakarta Barat karena dianggap tak layak pakai lagi.

Untuk mengetahui kondisi bangunan yang memiliki fungsi vital untuk menciptakan kesehatan masyarakat tersebut, hari ini, Rabu (17/5/2017) Kompas.com mencoba mengunjungi salah satu puskesmas yang terletak di Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat.

Bangunan Puskesmas Kemanggisan terletak di jalan Anggrek Garuda Blok D No. 4, Kelurahan Kemangisan, Kecamatan Palmerah, RT04 / RW02, Jakarta Barat. Letaknya tak begitu jauh dari halte busway Kemanggisan atau sering disebut halte busway Slipi Jaya.

Begitu memasuki gang masuk menuju bangunan Puskesmas, terlihat dengan jelas sebuah banner terpampang di sisi atas tembok di sisi bangunan yang terletak di sebuah gang buntu tersebut.

"Pengumuman. Sehubungan dengan akan direnovasinya Puskesmas Kelurahan Kemanggisan, maka pelayanan dipindah ke jalan Anggrek Rosalia II blok H no. 39 RT 004 RT (yang dimaksud adalah RW) 005, Kemanggisan, Jakarta Barat," isi banner tersebut.

KOMPAS.com/Sherly Puspita Kondisi bangunan Puskesmas Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat yang sudah tak terawat. Untuk sementara bangunan tak dapat difungsikan, sehingga pelayanan Puskesmas harus dipindahkan di bangunan sementara. Rabu (17/5/2017)
Tak hanya di tembok samping bangunan, pengumuman serupa juga terdapat di depan gerbang masuk bangunan. Dua lembar kertas hvs berisi pemberitahuan tertempel di sana. Bedanya, dalam kertas tersebut berisi pemberitahuan mengenai proses pengosongan bangunan Puskesmas.

"Mohon maaf bila pelayanan terganggu Puskesmas Kemanggisan dalam proses pengosongan karena akan segera direhab," isi pemberitahuan tersebut.

Pantauan Kompas.com, gerbang masuk Puskesmas sudah dalam keadaan terkunci. Tak ada seorang pun berada di sekitar bangunan yang sudah tampak tak terawat tersebut. Beberapa pintu bangunan terlihat terbuka dan menunjukkan sisi dalam bangunan tersebut.

Tak jauh berbeda dengan kondisi di luar bangunan, sisi dalam bangunan pun terlihat sangat kotor. Beberapa banner yang berisi imbauan imunisasi dan program Keluarga Berencana (KB) masih terlihat menghiasi bagian teras bangunan meskipun sudah dalam kondisi yang serba tak teratur.

Bangunan Puskesmas itu pun tampak seperti bangunan lama yang sudah sekian lama tidak dilakukan renovasi. Secara kasat mata, ukurannya pun tak begitu besar. Sungguh kondisi yang memilukan dan jauh dari standar sebagai bangunan kesehatan.

KOMPAS.com/Sherly Puspita Selama proses renovasi, pelayanan kesehatan Puskesmas Kemanggisan, Jakarta Barat dipindahkan ke rumah warga, Rabu (17/5/2017).
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini menyebutkan delapan bangunan Puskesmas di Jakarta Barat yang akan direnovasi sebagai berikut: Puskesmas Tegal Alur di Jalan Sukatani Raya, Puskesmas Kalideres Jalan Raya Kumbang, Puskesmas Tegal Alur Jalan Kayu Besar Dalam, Puskesmas Kemanggisan Jalan Anggrek Garuda D. IV, Puskesmas Meruya Utara Jalan Meruya Utara, eks Kantor Lurah Jalan Raya Kelapa Dua, Puskesmas Tomang Jalan Pulo Macan V dan Puskesmas Rawabuaya Jalan Bojong Raya.

"Diperkirakan awal Juni akan dimulai pengerjaannya. Sedangkan untuk anggaran ada di dinas," kata Weningtyas, Jumat (12/5).

Baca: Pemprov DKI Anggarkan Rp 600 Miliar untuk Renovasi 35 Puskesmas

Ia menambahkan, puskesmas akan dibangun empat lantai dengan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yakni terdapat poli umum, poli gigi, poli anak dan kesehatan ibu serta anak dan terdapat apotik.

"Pembangunannya tahun ini juga akan selesai, untuk pelayanan kesehatan tetap berjalan. Seperti di Puskemas Rawa Buaya sementara pindah ke Jalan Manggis Raya yang tidak jauh dari lokasi puskesmas," tandasnya.

Kompas TV Betapa tidak, mata kiri pria berusia 58 tahun ini bengkak dan iritasinya semakin parah, setelah diberi obat oleh dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com