Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Ramayana Pasar Minggu yang Terbakar Dinilai Tak Layak Fungsi

Kompas.com - 18/05/2017, 12:18 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung pusat perbelajaan Ramayana di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terbakar Kamis (18/5/2017) pagi, dinyatakan tak layak fungsi sebagai pusat perbelanjaan.

Kasi Pencegahan Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Hesti Utami mengatakan, gedung ini sudah berusia lebih dari 10 tahun dan belum direnovasi.

"Dari pihak sini (pengelola gedung) enggak proaktif untuk dilakukan renovasi, sehingga kami abaikan. Kalau atas lima tahun harusnya sudah direnovasi," ujar Hesti saat ditemui di lokasi, Kamis (18/5/2017).

(Baca juga: Petugas Berhasil Padamkan Kebakaran di Ramayana Pasar Minggu )

Menurut dia, pihak pengelola gedung tidak mau diperiksa untuk uji kelayakan. Dalam hal ini, pihak Ramayana akan diberi sanksi yang ditetapkan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Selatan.

Mengenai jenis sanksi yang akan diberikan, Hesti menyampaikan bahwa hal itu belum ditetapkan.

Selain itu, Hesti menyampaikan, dari segi keselamatam pun gedung ini dinyatakan kurang layak.

Petugas pemadam kebakaran menemukan sejumlah perangkat pencegah kebakaran yang tidak berfungsi di gedung tersebut.

"Fire hydrant ada empat yang tidak berfungsi, reservoir (tandon air) yang harusnya selalu siap pun tadi tidak berfungsi," kata Hesti.

Sebelumnya, kebakaran terjadi pada sekitar pukul 04.15 WIB, Kamis. Sebanyak 25 unit mobil damkar dan 180 personel diturunkan untuk memadamkan api.

(Baca juga: Kebakaran Ramayana Pasar Minggu Diduga karena Korsleting)

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 miliar, dihitung dari banyaknya barang dagangan dan fasilitas gedung yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com