Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unit Kerja Pembinaan Pancasila Diisi Negarawan hingga Tokoh Agama

Kompas.com - 01/06/2017, 21:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden tentang pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, unit kerja tersebut terdiri dari dua bagian, yakni dewan pengarah sebanyak sembilan orang dan seorang eksekutif unit.

"Dewan pengarah terdiri dari beberapa komponen. Ada yang dari tokoh negara, tokoh masyarakat, tokoh agama," ujar Pratikno, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2017).

(baca: Jokowi Bentuk Unit Kerja Pembinaan Pancasila)

Tentang siapa-siapa saja yang akan ditunjuk untuk menjadi dewan pengarah serta eksekutif unit, dalam waktu dekat, Presiden Jokowi akan menerbitkan Keputusan Presiden.

Setelah Keppres penunjukan pejabat unit kerja itu diteken, Presiden akan melantiknya di Istana Negara.

Pratikno menjelaskan, setelah dilantik, unit kerja baru akan bekerja merumuskan apa langkah strategis agar nilai-nilai Pancasila terimplementasi dengan baik di seluruh elemen masyarakat.

"Seperti yang kita tahu, tantangan yang dihadapi bangsa ini berubah. Dunia berubah. Metode pembelajaran juga jadi berubah. Saya yakin unit kerja ini akan banyak inovasi yang akan dikembangkan lembaga ini. Tapi tunggu setelah unit kerja ini dibentuk," ujar Pratikno.

(baca: Kata Try Sutrisno soal Unit Kerja Pembinaan Pancasila Bentukan Jokowi)

Kompas TV Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila salah satunya diselenggarakan di Gedung Pancasila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com