JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian tak mempermasalahkan jika ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo mendampingi Novel Baswedan saat dimintai keterangan di Singapura.
Novel saat ini sedang dirawat di Singapura lantaran disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
"Lebih bagus, enggak masalah (kalau didampingi ketua KPK)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/7/2017).
Argo mengatakan, polisi terus menjalin komunikasi dengan KPK mengenai penyidikan kasus penyerangan terhadap Novel. Setiap perkembangan yang didapatkan penyidik selalu dilaporkan ke KPK.
Baca: Polisi Buat 3 Sketsa Wajah Terduga Pelaku Penyerang Novel
"Sudah ada tim dari KPK yang ditunjuk, silahkan melihat disitu. Misalnya mencurigakan siapa, nanti akan kami bawa," kata Argo.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo sebelumnya mendukung rencana Polri untuk kembali memeriksa penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Pemeriksaan lanjutan ini menyusul pernyataan Novel di media "Time" yang menyebut ada keterlibatan perwira tinggi Polri dalam serangan terhadap dirinya. Agus bersedia mendampingi tim penyidik dalam pemeriksaan.
"Ada langkah klarifikasi ke Novel di Singapura, akan saya dampingi. Mudah-mudahan bisa temukan pelaku kasus ini," ujar Agus di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6/2017).
Baca: Novel, Air Keras, dan Peran Sang Jenderal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.