JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan bekerja sama dengan pengelola JIExpo Kemayoran untuk memajukan dan mempromosikan usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Jakarta.
Hal ini dilakukan karena Sandi menilai JIExpo merupakan tempat yang kini jadi sasaran pelaku bisnis untuk konvensi dan eksibisi.
"Nanti kami akan kerja sama juga dengan Kadin dan himpunan maupun asosiasi dunia usaha yang membidangi UMKM untuk lebih terepresentasi di sini dan pihak penyelenggara PRJ sudah menyatakan sanggup memberi ruang lebih besar buat UMKM untuk terciptanya lapangan kerja," kata Sandi saat ditemui di arena Pekan Raya Jakarta, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017) malam.
(Baca juga: Sandiaga Sebut Wacana Pemindahan Ibu Kota Harus Dipikir Matang-matang)
Dia mengaku telah menerima laporan bahwa dari gelaran Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2017 sampai hari ini, tercatat ada peningkatan omzet dari 40 persen jumlah UKM yang terlibat di dalamnya.
Secara keseluruhan, kata dia, target sementara untuk jumlah pengunjung maupun jumlah transaksi di PRJ tahun ini meningkat sebesar 15 persen.
Menurut Sandi, hal ini menunjukkan adanya kemajuan pengelolaan JIExpo selaku penyedia tempat yang membuat setiap acara lebih menarik bagi pengunjung.
Dia membandingkan kondisi JIExpo di masa lampau, atau ketika pengelola masih kesulitan menyewakan stand mereka kepada pengusaha.
"Dari awal krismon (krisis moneter) dulu, susah sekali menjual stand di sini. Sekarang malah dari tahun sebelumnya sudah mulai terjual dan penuh," kata Sandi.
(Baca juga: Sandiaga Ingin Budaya Betawi Laku Dijual di Mancanegara)
Saat menjabat nanti, Sandi akan menggelar pertemuan lagi dengan pengelola JIExpo untuk membahas kerja sama lebih lanjut.
Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang memiliki andil dengan mengantongi sejumlah saham dalam kepemilikan JIExpo Kemayoran.