Salin Artikel

Penjelasan Grab Indonesia soal Batalnya Mediasi dengan Pengemudi

Mediasi tersebut untuk mencari solusi terkait suspend yang dilakukan manajemen Grab Indonesia terhadap sejumlah pengemudi GrabCar.

Melalui keteranga pers resmi yang didapatkan Kompas.com, Rabu (12/7/2017), Ridzki mengatakan, pihak Grab Indonesia telah menyediakan tempat mediasi pada waktu dan lokasi yang disepakati bersama.

Namun, menurut dia, saat manajemen Grab Indonesia mempersilakan perwakilan pengemudi untuk berdiskusi di lokasi, para pengemudi menolak dengan alasan ruangan yang disediakan tidak memadai.

"Para mitra pengemudi yang hadir menolak untuk berdiskusi dengan alasan ruang yang disediakan tidak memadai. Kami telah mempersiapkan ruang diskusi dengan kapasitas yang cukup bagi mitra pengemudi yang ingin mendapatkan penjelasan dan penyelesaian dari status penonaktifan mereka," ujar Ridzki.

Ia mengatakan, pihaknya menyesali iktikad para pengemudi GrabCar yang dinilai tidak menghormati kesepakatan untuk melakukan dialog.

Atas penolakan yang dilakukan para pengemudi, kata Ridzki, manajemen Grab Indonesia tidak akan melayani tuntutan para pengemudi selain melalui jalur komunikasi yang sudah disediakan sebelumnya.

Perwakilan pengemudi GrabCar, Nur Adim, sebelumnya menyampaikan bahwa manajemen Grab Indonesia tidak melaksanakan kesepakatan yang telah disepakati.

Menurut dia, dalam kesepakatan, ada 10 perwakilan pengemudi GrabCar yang ikut mediasi. Namun, karena ruangan yang cukup kecil, manajemen Grab Indonesia hanya memperbolehkan lima orang perwakilan pengemudi untuk masuk ke dalam ruangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/13/10140121/penjelasan-grab-indonesia-soal-batalnya-mediasi-dengan-pengemudi

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke