Salin Artikel

Menhub Datangi STIP Setelah 6 Bulan Tewasnya Amirulloh

Amirulloh merupakan taruna tingkat I STIP yang tewas dianiaya seniornya. Kepada seluruh taruna yang berkumpul di sebuah lapangan kosong di STIP, Budi menyampaikan rasa harunya melihat perubahan di sekolah pelayaran tersebut setelah kejadian naas yang menimpa seorang taruna sekolah itu.

Kepada para taruna, Budi meminta maaf karena sempat menghentikan sementara proses pendidikan di STIP usai tewasnya Amirulloh.

"Saya terharu bahkan meneteskan air mata melihat kegembiraan, semangat kalian. Saya menyampaikan maaf, saya melakukan tindakan itu (penghentian sementara) karena ada satu perbuatan yang kurang baik dari segelintir (taruna), bukan semangat kalian," ujar Budi.

(baca: Evaluasi Kekerasan di STIP, Taruna Tingkat I Dipindah ke Tangerang)

Budi berharap peristiwa yang menimpa Amirulloh tidak terulang. Budi mengatakan telah meminta Ketua STIP Sahatua Simatupang untuk memperketat pengawasan antara taruna junior dan senior.

"Amirulloh sudah bersekolah di sini dan saya ingin sekali kejadian itu adalah kejadian yang terakhir. Jangan lakukan tindakan yang tidak patut kalian lakukan. Kalian adalah masa depan bangsa dan pengganti kami. Kalian harus bersemangat," ujar Budi.

(baca: Kejadian Penyiksaan Berulang, STIP Perlu Dievaluasi)

Kematian taruna STIP bukan pertama kali terjadi. Selain Amirulloh, sejumlah taruna STIP yang tewas karena kekerasan seniornya ialah Agung Bastian Gultom, tewas pada 2 Mei 2008; Jegos, taruna yang tewas pada 2008; dan Dimas Dikita Handoko, taruna yang tewas pada 2014.

(baca: STIP Bekukan Semua Kegiatan yang Rawan Kekerasan)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/16/20062441/menhub-datangi-stip-setelah-6-bulan-tewasnya-amirulloh-

Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke