Salin Artikel

Oknum PNS Pulau Tidung yang Gunakan Sabu Dikenal Sering Bolos

IS merupakan PNS Kelurahan Pulau Tidung yang ditangkap polisi karena menggunakan sabu di rumah dinas, pada Kamis (27/7/2017).

Cecep mengatakan, IS sering tidak berada di kantor pada jam kerja tetapi absensinya terisi. Pada 2016, IS sempat menerima sanksi karena tidak disiplin. IS sudah bekerja di Kelurahan Pulau Tidung selama sekitar dua tahun.

"Dia ada di Pulau Tidung tapi jarang di kantor. Absennya penuh. Dia absen pagi dan sore, tapi orangnya enggak ada di kantor, ditelepon enggak bisa-bisa," ujar Cecep, kepada Kompas.com, Jumat (28/7/2017).

(baca: Oknum PNS Pulau Tidung Isap Sabu di Rumah Dinas)

Cecep mengatakan, saat baru menjabat sebagai lurah pada Januari 2017, Cecep diingatkan untuk mengawasi sejumlah PNS yang kerap melakukan tindakan tidak disiplin, salah satunya IS.

"Waktu saya jadi lurah saya dititip PNS yang kurang disiplin untuk dibina, ya IS ini. Katanya jarang masuk," ujar Cecep.

IS ditangkap polisi dengan barang bukti 1,5 gram sabu dan sebuah alat isap. Pihak kelurahan masih menunggu penetapan status tersangka IS untuk dijadikan dasar pemberian sanski oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/29/07221221/oknum-pns-pulau-tidung-yang-gunakan-sabu-dikenal-sering-bolos

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke