Salin Artikel

Belum Ada Tersangka dalam Kasus Order Fiktif Go-Food

FH dan R diakui Sugiarti ikut membantu dalam pemesanan order fiktif terhadap korban bernama Julianto Sudrajat.

Penetapan status baru terhadap Sugiarti dan kedua keponakannya akan dilakukan usai hasil pemeriksaan terakhir. Dalam waktu dekat, FH dan R akan dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

"Penetapan nanti setelah hasil pemeriksaan terakhir. Artinya tidak boleh serta merta pengakuan itu jadi legitimasi polisi untuk kemudian menetapkan seseorang menjadi pelaku. Meskipun potensial ke sana menguat setelah pengakuan itu," ujar Andry saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/8/2017).

Baca: Sugiarti Akui Order Fiktif Go-Food untuk Julianto Dibantu 2 Keponakan

Polisi juga akan memanggil Julianto untuk mengkonfrontir pernyataan Sugiarti. Sebelumnya Sugiarti mengakui latar belakang pemesanan Go-Food fiktif karena urusan asmara.

Julianto disebut Sugiarti tak lagi menghubunginya setelah mengetahui foto yang ada di Facebook tak sama dengan wajah Sugiarti yang asli. Awal berkenalan Sugiarti dan Julianto berawal dari Facebook.

"Kami akan konfrontir dengan Julianto. Ini karena asmara. Ada di Facebook kan photoshop bisa diarsir ya fotonya, ada manipulasi. Kenyataanya enggak sesuai," ujar Andry.

Akibat pesanan fiktif itu, Julianto terpaksa harus membayar pesanan itu dengan nilai mencapai jutaan rupiah. Kejadian itu juga menyebabkan Julianto dipecat dari perusahaan di mana dia bekerja.

Baca: Sugiarti Order Fiktif Go-Food untuk Julianto karena Masalah Asmara

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/01/11234961/belum-ada-tersangka-dalam-kasus-order-fiktif-go-food

Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke