Salin Artikel

Taufik Minta Pemerintah Pusat Ikut Menanggung Beban Anggaran PT MRT

"PT MRT dari sekarang belum menjawab, kenapa Rp 2,5 triliun dibebankan kepada DKI semua? Harusnya berdua dong sama pemerintah pusat," ujar Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (4/8/2017).

(baca: Pembiayaan MRT Fase II Masih Tunggu Persetujuan DPRD DKI)

Menurit Taufik, PT MRT belum bisa menjawab pertanyaannya itu. Taufik mengatakan dana pinjanman Rp 2,5 triliun itu di antaranya akan digunakan untuk perubahan desain kereta.

Dia mempertanyakan biaya perubahan desain yang begitu besar. Taufik mengatakan pinjaman sebesar Rp 2,5 triliun dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) perlu dikritisi karena Pemprov DKI yang akan membayar utang tersebut hingga lunas.

Taufik pun mengingatkan subsidi tiket yang harus dikeluarkan Pemprov DKI saat mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) sudah beroperasi.

Selama ini Pemprov DKI Jakarta memberikan public service obligation (PSO) kepada PT Transjakarta untuk menyubsidi harga tiket penumpang, dan akan melakukannya juga untuk penumpang MRT dan LRT. Beban APBD akan bertambah jika Pemprov DKI harus menyubsidi tiket dan melunasi pinjaman ke JICA.

"Ini berkaitan dengan MRT, LRT, dan Transjakarta. Tahun 2019 kalau MRT, LRT sudah beres semua, Pemprov DKI subsidinya besar lho. Makanya harus kita hitung, kita harus kritis," ujar Taufik.

Menurut Taufik, beban pinjaman Rp 2,5 triliun itu dibagi dua dengan pemerintah pusat dan Pemprov DKI hanya menanggung 51 persen dari total pinjaman tersebut.

"Ini kan enggak, malah tanggung 100 persen," ujar Taufik.

(baca: Tentukan Subsidi MRT, DPRD DKI Berencana ke Hongkong)

PT MRT Jakarta sebelumnya meminta persetujuan DPRD DKI Jakarta terkait penambahan dana Rp 2,56 triliun untuk tambahan fase I Lebak Bulus-Bundaran HI dan Rp 22,5 triliun untuk fase II Bundaran HI-Kampung Bandan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/04/17105891/taufik-minta-pemerintah-pusat-ikut-menanggung-beban-anggaran-pt-mrt

Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke