Salin Artikel

Polisi Tembak Pencuri Bermodus Petugas PLN

Jayadi ditangkap karena mencuri dari sebuah rumah dengan modus berpura-pura sebagai petugas PLN.

"Modus pura-pura jadi petugas PLN, beraksinya dua orang, pertama mereka berkomunikasi dengan pembantu menyampaikan maksudnya mau cek peralatan listrik di rumah seperti meteran, dan lain-lain, satu pelaku lainnya lalu masuk ke dalam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Nugroho, Kamis (10/8/2017).

Baca: Polisi Tembak Kaki Tersangka Pembakar MA

Bismo menuturkan, pencurian itu terjadi pada 12 Juli 2017 lalu ketika Jayadi dan seorang rekannya bernama Ketan menyambangi sebuah rumah di Jalan Melati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Untuk mengelabui korbannya, Jayadi berperan sebagai pengecek meteran listrik.

"Pelaku berperan sebagai pihak yg mengelabui korban, jadi ada surat-surat brosur, yang ada logo PLN-nya sehingga meyakinkan, lalu tespen, obeng, dan peralatan kelistrikan lainnya," ujar Bismo.

Selanjutnya, Ketan masuk ke dalam rumah berpura-pura ingin memeriksa aliran dan peralatan listrik di dalam rumah tanpa didampingi pembantu yang menjaga rumah.

Di dalam rumah, Ketan kemudian mengambil laptop, iPhone, dan iPad milik pemilik rumah tersebut.

Penghuni baru menyadari telah menjadi korban penipuan dan pencurian setelah barang-barangnya hilang.

Baca: Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan Davidson

Polisi kemudian memburu kedua pelaku, namun sejauh ini baru berhasil menangkap Jayadi.

"Rekannya masih DPO," ujar Bismo.

Sementara ini, Jayadi dikenakan Pasal 363 ayat 4e tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/10/15342381/polisi-tembak-pencuri-bermodus-petugas-pln

Terkini Lainnya

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke