Salin Artikel

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Tangerang Selatan

Menurut Koordinator Petugas Keamanan Cluster Melia Grove, Husein, pengintaian di sekitar rumah SPT telah dilakukan sejak seminggu terakhir.

"Selama sepekan terakhir sebenarnya ada yang terlihat di sini. Tapi mereka menolak saat diminta menunjukkan kartu anggota. Bilangnya dari satuan binmas (pembina masyarakat)," jelas Husein.

Husein menuturkan, Densus 88 akhirnya memberikan informasi resmi pada pukul 02.00 WIB akan menangkap SPT saat yang bersangkutan selesai shalat Subuh di mushala perumahan.

Densus 88 kemudian mulai mengambil langkah penangkapan sekitar pukul 05.00 WIB dengan mengintai kedatangan SPT di musala perumahan untuk menunaikan shalat subuh.

Baca: Terduga Teroris di Tangsel Ditangkap Saat Akan Antar Anak Sekolah

Namun, SPT tak kunjung terlihat di mushala tersebut dan Densus 88 pun akhirnya mengubah mekanisme penangkapan SPT dengan menunggu yang bersangkutan lewat di pos petugas keamanan.

"Sejak pukul 05.00 WIB sudah ada di lokasi, memantau (SPT) di mushala. Penangkapan akhirnya diputuskan di luar karena yang bersangkutan enggak shalat di sana," imbuh Husein.

Menurut dia, Densus 88 akhirnya menangkap SPT ketika hendak melewati pos petugas keamanan dengan kondisi sedang membonceng anak sulungnya untuk diantarkan ke sekolah sekitar pukul 06.20 WIB.

Baca: Teroris yang Ditangkap di Tangsel Penggalang Dana untuk Gabung ISIS

Kendati begitu, Husein menyebutkan bahwa Densus 88 terlebih dahulu mengamankan anak sulung SPT sebelum melakukan penangkapan. SPT sendiri ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

"Anaknya diamankan dulu sama Densus, terus SPT ditangkap dan langsung dimasukkan ke dalam mobil," ucapnya.

Setelah meringkus SPT, Densus 88 kemudian menggeledah rumah SPT. Dari penggeledahan tersebut, Densus 88 menyita barang dan dokumen sebanyak empat boks dan langsung dibawa ke Markas Polres Tangerang Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/11/15294451/kronologi-penangkapan-terduga-teroris-di-tangerang-selatan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke