Salin Artikel

Penumpang di Koridor 13 Mengeluh Harus Turun di Peron Keberangkatan

Hal ini dikarenakan dari Ciledug, bus tidak langsung ke Halte Blok M, melainkan harus ke Halte Tendean terlebih dulu.

Setelah berputar di Tendean, bus kemudian melewati Halte Tirtayasa dan turun di ramp off depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo. Setelah itu, bus masuk ke Terminal Blok M.

Ketika Kompas.com mencoba pada Senin (14/8/2017) sore, sejak sampai di Terminal Blok M hingga turun bus, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Sejumlah penumpang mengeluh karena tidak bisa langsung turun di peron kedatangan dan harus turun di peron keberangkatan.

"Mas ini kan sudah sampai Blok M, kok saya enggak bisa turun sini, buru-buru nih saya," kata seorang penumpang.

(Baca: Seluruh Halte di Koridor 13 Ditargetkan Beroperasi Oktober)

Petugas onboard kemudian memberitahu penumpang bahwa khusus Koridor 13, penumpang diturunkan di tempat keberangkatan Koridor 1 agar penumpang tidak perlu turun ke Mal Blok M bawah tanah dan membayar lagi untuk transit ke Koridor 1.

Alternatif lain jika ingin ke Blok M namun tidak ingin berputar di Tendean, penumpang sementara ini bisa turun di Halte Mayestik atau Halte Tirtayasa untuk kemudian berganti moda.

Begitu pula dengan arah sebaliknya, Blok M-Ciledug. Transjakarta Koridor 13 melayani tiga rute perjalanan yakni Ciledug - Blok M, Ciledug - Bundaran HI, dan Ciledug - Pancoran Barat.

Layanan bus transjakarta Koridor 13 itu mulai beroperasi hari ini dari pukul 05.00 - 19.00 WIB. Khusus rute Ciledug-Bundaran HI hanya beroperasi dari pukul 05.00 hingga 07.00.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/14/18354081/penumpang-di-koridor-13-mengeluh-harus-turun-di-peron-keberangkatan

Terkini Lainnya

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke