Salin Artikel

PRT yang Aborsi di Toilet Rumah Majikan Dihamili Pacar

Sang kekasih merupakan seorang awak kapal bernama Azis. Menurut polisi, Solikhah dan Azis sama-sama berasal dari Brebes, Jawa Tengah.

Keduanya saling mengenal dan berhubungan di kota tempat asal mereka itu.

"Pacarnya Azis. Pacar satu kampung. Sekarang sedang berlayar," kata Kapolsek Beji Komisaris Bambang Handoko saat ditemui di Mapolres Kota Depok, Jumat (18/8/2017).

Baca: PRT Terduga Penggugur Kandungan Diamankan di Kantor Polisi

Menurut Bambang, Ika, sapaan Solikhah, menggugurkan kandungan karena merasa malu hamil di luar nikah.

"Yang jelas dia malu. Dia minum Kiranti dan kunyit asam. Diminum terus sampai akhirnya lahir," ujar Bambang.

Ika menggugurkan kandungannya di toilet rumah majikannnya di Perum De Raya Residence, Tanah Baru, Beji, Depok, Senin (14/8/2017) malam.

Perbuatan Ika ini pertama kali diketahui rekannya yang juga bekerja di rumah tersebut, Sumiati (27).

Kepada polisi, Sumi mengatakan, Senin malam itu Ika berada sangat lama di dalam toilet. Saat keluar, Sumi melihat darah di tungkai kaki Ika.

Melihat kondisi temannya itu, Sumi kemudian melapor ke majikannya yang kemudian mengantarkan Ika ke RS Andhika, Ciganjur, Jagakarsa pada sekitar pukul 21.00 Wib.

Menurut Bambang, pada awalnya seluruh penghuni rumah tak mengetahui perbuatan Ika tersebut.

Sepanjang malam, Ika dirawat di rumah sakit dan ditemani Sumi. Pagi harinya ketika Sumi pulang untuk membersihkan rumah, dia mencium bau busuk yang berasal dari lemari pakaian Ika.

Baca: Seorang PRT Gugurkan Kandungannya di Dalam Toilet Rumah Majikan

Setelah lemari dibuka dan diperiksa, Sumi menemukan janin tak bernyawa dibungkus dengan pakaian di dalam laci. 

Penghuni rumah kemudian melapor ke polisi dan janin tersebut kemudian dibawa ke RS Polri untuk divisum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/18/10592741/prt-yang-aborsi-di-toilet-rumah-majikan-dihamili-pacar

Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke