Salin Artikel

35 Pasar Bersubsidi Dibangun di Jakarta hingga 2018

"Tenant mix jadi ada sarana olahraga, (arena) bermain anak-anak, ada kulinernya, hiburannya. Kami nanti rencananya juga ada bioskop rakyat," ujar Arief di Pasar Walang Baru, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kamis (24/8/2017).

Pasar-pasar tersebut juga dilengkapi grosir penjualan kebutuhan pokok dari PD Pasar Jaya yang bisa dibeli para pedagang untuk dijual kembali. Tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga pangan.

Pasar tersebut juga ditargetkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga dilengkapi dengan musala, ruang kesehatan, ruang laktasi, hingga hidran.

Ke-35 pasar itu disubsidi pemerintah karena bertipe C atau berada di lingkungan penduduk. Pedagang bisa dibebaskan dari uang sewa kios selama maksimal lima tahun. Mereka hanya membayar uang retribusi sekitar Rp 150.000 - Rp 200.000 per bulan.

"Bersubsidi itu jadi mereka gratis untuk hak pakai selama tiga tahun. Kalau kemudian belum berkembang, kami akan tambahin lagi dua tahun, jadi lima tahun. (Bayar) retribusi pasarnya aja," kata Arief.

Subsidi pasar bertipe C, lanjut Arief, merupakan program Pemprov DKI Jakarta sejak Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Program itu diadakan agar para pedagang, khususnya wirausaha pemula, mengembangkan bisnis mereka.

"Mereka dikasih keringanan gratis itu kan agar mereka mencoba untuk berusaha dulu. Jadi memang benar-benar harus jadi penggerak roda perekonomian masyarakat kecil," ucapnya.

Menurut Arief, 5 pasar sudah diresmikan pada tahun-tahun sebelumnya. Akan ada 16 pasar yang akan diresmikan hingga Desember 2017. Sisanya, 14 pasar ditargetkan selesai pada 2018.

Pasar-pasar itu ada yang dibangun dari nol dan ada pula yang direvitalisasi. Rata-rata pembangunan setiap pasar menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar yang berasal dari penyertaan modal daerah (PMD).

"Ada yang baru, ada di Cilincing, Kramat Jaya. Ada sekitar empat yang tanahnya kosong kami bangun lagi," kata Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/24/13033101/35-pasar-bersubsidi-dibangun-di-jakarta-hingga-2018

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke