Salin Artikel

Video Detik-detik Kebakaran SPBU Bojong Gede Viral di Medsos

Video tersebut ditengarai sebagai hasil rekaman dari kamera pengawas yang dipasang di lokasi tersebut.

Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu, terlihat jelas runtutan kejadian seperti kronologi yang disampaikan pihak kepolisian pekan lalu.

Berdasarkan video itu, kebakaran bermula saat seorang pengendara motor datang dengan membawa dua jeriken yang disimpan di bagian belakang motornya.

Data kepolisian menyebutkan, pengguna motor itu merupakan seorang penjual bensin eceran bernama Irwan.

Adapun Irwan terlihat datang ke mesin pompa yang berdekatan dengan kantor SPBU. Ia langsung dilayani oleh seorang petugas bernama Nur Umah.

Berdasarkan video yang menyebar, terlihat percikan api muncul dari lubang jeriken saat Nur mengangkat pompa.

Saat api muncul, baik Nur maupun Irwan terlihat panik. Mereka langsung menjauhi api. Pengunjung SPBU lainnya juga terlihat melakukan hal serupa.

Nur tampak sempat memanggil seorang petugas keamanan. Petugas tersebut terlihat sempat mengambil sebuah alat pemadam api ringan (APAR).

Namun, sebelum ia memadamkan api, motor tumbang dan percikan api dari jeriken langsung menyambar mesin pompa sehingga menimbulkan api yang lebih besar.

Kebakaran di SPBU 34 16319 tak menimbulkan korban jiwa. Namun, akibat kebakaran itu, bangunan SPBU rusak karena dilahap api.

Kerusakan terjadi di pos sekuriti, kantor SPBU, ruang ATM CIMB Niaga, kanopi, rest plang, dan satu satu alat pompa dispenser. Selain itu, sepeda motor yang digunakan Irwan hangus terbakar.

Pengisian bahan bakar ke dalam jeriken diketahui merupakan suatu yang dilarang dilakukan di SPBU. Sebab, jeriken terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Para petugas di SPBU selalu diberi peringatan untuk tidak melayani pembeli yang menggunakan jeriken, termasuk di SPBU 31.164.01, salah satu SPBU Pertamina yang ada di Jalan Margonda, Depok.

Menurut kepala shift di SPBU tersebut, Imron Rosyidi, larangan mengisi bahan bakar di jeriken selalu disampaikan setiap pergantian shift setiap hari.

"Jeriken, drum atau bahan-bahan lain yang pakai plastik itu enggak bisa karena ada listrik statisnya," kata Imron, saat ditemui Kompas.com, di Margonda, Senin (21/8/2017).

Menurut Imron, warga boleh saja membeli bahan bakar dan tidak langsung dimasukkan ke tanki kendaraannya.

Namun, wadah yang digunakan untuk menampung bahan bakar itu harus berbahan yang tidak mudah mengantarkan listrik statis, seperti aluminium.

Itu pun dengan catatan bahwa bahan bakar yang dibeli memiliki kadar oktan tinggi, seperti Pertamax, Pertamax Turbo, atau Pertamina Dex. "Harus bahan bakar khusus, kalau premium enggak bisa," ujar Imron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/28/20173711/video-detik-detik-kebakaran-spbu-bojong-gede-viral-di-medsos

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke