Sementara itu, Cece memperkirakan peningkatan kepadatan lalu lintas akan terjadi pada sore hari.
“Kalau saya prediksi peningkatan (kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek) akan dimulai usai waktu Ashar hingga malam nanti,” ujar Cece kepada Kompas.com di Kantor Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Kamis.
Prediksi tersebut, kata Cece, karena melihat pada sore nanti, para pekerja baru selesai bekerja. Sehingga setelah mereka bubar dari pekerjaannya bisa langsung menuju ke tujuan atau kampung halamannya masing-masing.
Baca: Jelang Idul Adha, Jumlah Kendaraan Tol Jakarta-Cikampek Meningkat
Menurut dia, Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri lalu. Sebab, saat perayaan Idul Adha, kebanyakan pengguna jalan hanya menempuh jarak yang lebih dekat.
Sehingga begitu keluar dari GT Cikarang Utama, diperkirakan kendaraan yang mengarah ke Tol Cipularang dan Tol Cipali jumlahnya sama.
“Kalau Idul Fitri kan tujuan jaraknya jauh. Idul Adha juga liburnya enggak terlalu lama, biasanya orang-orang menempuh jarak yang dekat saja,” kata Cece.
Cece menegaskan, sejak siang ini kendaraan truk sudah mulai berkurang. Jika memang masih ada beberapa truk angkutan sembako yang masih diperbolehkan untuk melintas, maka akan diimbau untuk menggunakan lajur satu atau lajur paling kiri.
Baca: Pembangunan di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Saat Libur Idul Adha
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/31/15305141/lalu-lintas-tol-jakarta-cikampek-diprediksi-mulai-padat-sore-hari-ini