Salin Artikel

"Listrik Padam, Jangan Asal Naik Turunkan Sakelar Meteran Listrik"

Jika hal ini terjadi, biasanya penghuni rumah akan mencoba menaikkan kembali sakelar tersebut dengan tujuan membuat listrik menyala kembali.

"Kalau listrik padam seperti ini, jangan asal menaik-turunkan sakelar pada meteran listrik," ujar Kasudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Abdul Cholik kepada Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Ia mengatakan, turunnya sakelar listrik dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya terjadinya korsleting listrik.

"Kebanyakan warga itu kan tidak memperhatikan penggunaan kabel. Sering digunakan kabel yang tidak sesuai standar sehingga rawan menimbulkan korsleting listrik," sebutnya.

Baca: Salah Operasikan Meteran Listrik Picu Kebakaran di Dekat ITC Roxy

Menurutnya, sebelum memutuskan untuk menaikkan kembali sakelar meteran listrik, penghuni rumah harus menelusuri terlebih dahulu kabel-kabel di dalam rumah tersebut.

"Ada tidak tercium bau terbakar atau kabel terkelupas. Kalau main naikkan sakelar listrik bisa membuat panas kabel dan timbul percikan api, kebakaran pun akan sangat mungkin terjadi," kata dia.

Menurutnya, kondisi ini lah yang terjadi dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan empat buah rumah semi permanen di dekat ITC Roxy, Jakarta Barat.

"Dugaan sementara kesalahan penghuni yang menaikturunkan MCB beberapa kali sehingga menyebabkan korsleting listrik," ujarnya.

Baca: Mungkinkah Modifikasi Audio Bisa Sebabkan Kebakaran?

Abdul mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika seorang penghuni sebuah bangunan kos milik korban bernama Ocim tengah menikmati santab siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Penghuni kos kemudian terkejut karena listrik padam dan mencoba menaikkan saklar MCB yang turun hingga beberapa kali namun listrik tak juga menyala. Tiba-tiba, penghuni kos tersebut sudah melihat api besar muncul di lantai dua bangunan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/04/17524431/listrik-padam-jangan-asal-naik-turunkan-sakelar-meteran-listrik

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke