Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB.
Meski minibus itu ditembaki, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Di dalam mobil ada sepuluh (orang). Yang luka sekitar dua orang, yang nyetir," ujar Lukman saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Lukman menyampaikan, peristiwa itu bermula ketika para korban nongkrong di kawasan Jalan Asia Afrika, Senayan.
Mereka terlibat cekcok dengan sekelompok orang yang tak dikenal. "Tersinggung karena lihat-lihatan saja," ucap dia.
Setelah adu mulut, dua kelompok pria tersebut sepakat untuk berdamai. Lalu, salah satu kelompok meninggalkan lokasi dengan menggunakan satu minibus.
Selanjunya, mobil yang ditumpangi 10 orang itu melaju menuju depan Gedung TVRI. Saat minibus naik jalan layang menuju Tanah Abang, kata Lukman, tiba-tiba ada dua mobil berjenis sedan dan city car mengejar di belakang.
Mobil yang mengejar tersebut mengeluarkan tembakan ke arah bagasi minibus. "Dikejar, terus mengeluarkan tembakan ke bagasi. Tidak ke arah pengemudi, ke arah bemper ya. Beberapa kali tembakan-lah ya, sekitar tiga atau empat," kata Lukman.
Setelah ditembaki, minibus itu menepi di kawasan Jalan Gatot Soebroto. Rupanya, para pelaku ikut menepi dan langsung menyerang mobil korban.
"Yang di dalam mobil tetap bertahan, akhirnya ada yang kena pecahan kaca, kena tongkat pemukul lalu (pelaku) pergi," ujarnya.
Atas kejadian itu, para korban langsung membuat laporan di Polsek Tanah Abang. Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki.
"(Pelaku) masih lidik. Jumlah (pelaku) diduga lebih dari dua orang, karena pakai dua mobil kan," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/05/12503621/minibus-ditembaki-orang-tak-dikenal-di-senayan