Salin Artikel

Polsek Tanjung Duren Reka Ulang Percobaan Penculikan Siswi SD

"Hari ini kami lakukan reka ulang. Namun mengingat korban masih berusia dini dan ini dilakukan di lingkungan sekolah, maka kami lakukan reka ulang ini secara tertutup," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patabang Birana di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis.

Ia melanjutkan, hasil reka ulang ini nantinya akan disampaikan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.

"Nanti yang akan menjelaskan pihak sana (Polda Metro Jaya)," sebutnya.

Baca: Polsek Tanjung Duren Selidiki Informasi soal Penculikan 2 Bocah

Hingga saat ini kasus percobaan penculikan tiga siswi SD Tanjung Duren Selatan 01 masih menyisakan misteri.

Polsek Tanjung Duren bekerjasama dengan Polres Jakarta Barat masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini termasuk keterangan tiga korban yang mengaku melihat dua bocah lelaki disekap di dalam sebuah mobil berwarna hitam.

Di sisi lain, pihak sekolah ketiga korban telah mendatangi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melaporkan kronologi kejadian ini berdasarkan keterangan para saksi.

"Tadi pagi sudah saya serahkan kronologinya, pihak dinas berpesan agar sekolah dan para wali murid meningkatkan kewaspadaan," ujar Kepala Sekolah SD Tanjung Duren 01, Mulyadi saat ditemui, Kamis.

Baca: Cerita Percobaan Penculikan 3 Siswi SD Menyisakan Teka-teki

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/14/14115241/polsek-tanjung-duren-reka-ulang-percobaan-penculikan-siswi-sd

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke