Salin Artikel

Sudin Dukcapil Jakarta Selatan Sosialisasikan Pencatatan Nikah Gratis

Dalam acara nikah massal di Kantor Dukcapil pada Rabu (20/9/2017), 55 pasangan nonmuslim dinikahkan. Hampir seluruhnya adalah jemaah gereja di Jakarta Selatan.

"Umumnya kami ambil gereja di pinggir yang menurut kami jemaatnya mohon maaf, dari segi ekonomi tidak mendukung, dari sisi pengetahuan juga kurang," kata Haris, di Kantor Dukcapil Jakarta Selatan.

Haris mengatakan, sejak Mahkamah Konstitusi membatalkan aturan soal azas peristiwa dalam pernikahan, pasangan nonmuslim menjadi semakin mudah dalam mencatatakan pernikahannya.

Dulu, pengantin harus segera mendaftarkan pernikahannya di kantor sipil. Jika tidak, mereka akan didenda dan harus mengikuti sidang pengesahan di pengadilan.

Sementara kini, pencatatan pernikahan mengikuti azas domisili dan tidak ada batas waktu atau denda.

"Sebelum putusan MK 2013, semua pencatatan yang lebih dari setahun harus melewati keputusan pengadilan dengan persoalan yang begitu panjang dan mahal, hingga untuk kelas ekonomi ke bawah tidak mampu," ujar Haris.

(baca: Dukcapil Jaksel Gelar Pencatatan Nikah Massal)

Namun saat ini Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Administrasi Kependudukan mengatur pencatatan pernikahannya ke kantor catatan sipil dengan syarat membawa surat pemberkatan dari gereja, vihara, atau pura, beserta KTP dan kartu keluarga (KK).

"Misalnya pernah menikah di Sumatera Utara tapi hilang catatan pemberkatannya, tapi kan sekarang dia tinggal di Jaksel, maka kami minta surat referensi, bukti dari gerejanya di Jakarta bahwa yang bersangkutan pernah nikah," kata Haris.

Dengan demikian, pasangan tersebut tidak perlu habis biaya bolak-balik. Selain itu, dengan pencatatan gratis tanpa batasan waktu, anak yang tadinya hanya jadi catatan pinggir atau akta nama ibunya, kini bisa dapat akta lahir yang mencantumkan nama ibu dan bapaknya.

"Tidak ada yang mau anaknya seorang ibu saja, maka diregister kami sebut mereka punya anak, setelah catatkan perkawinan perkawinan kami sahkan jadi ada nama kedua orangtua," ujar Haris.

Haris mengatakan meski pihaknya memprioritaskan pasangan yang datang ke loket, tidak menutup kemungkinan pasangan bisa dicatatkan langsung saat pemberkatan di gereja atau tempat resepsi.

Setiap hari kerja, para petugas biasa melayani dua hingga lima pemohon. Sebelum palu diketok, para pasangan akan diberikan pengarahan soal rumah tangga, hak serta kewajiban, serta pencatatan sipil.

Biasanya hanya butuh waktu 20 menit untuk mengesahkan pernikahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/20/16252901/sudin-dukcapil-jakarta-selatan-sosialisasikan-pencatatan-nikah-gratis

Terkini Lainnya

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke