Salin Artikel

Dirjen Otda Kemendagri Pastikan Anies-Sandi Dilantik 16 Oktober

"(Pelantikan) 16 Oktober 2017, di istana oleh presiden, biasanya pukul 10.00 WIB. Sudah fix, sudah diagendakan," ujar Sumarsono saat dihubungi, Rabu (4/10/2017).

Sumarsono menjelaskan, rangkaian pelantikan terdiri dari pembacaan sumpah dan janji gubernur dan wakil gubernur. Kemudian, Anies-Sandi akan menandatangani pakta integritas. Pelantikan kemudian akan diakhiri dengan ramah tamah.

"Pelantikan di istana itu intinya adalah sumpah dan janji, terus tanda tangan pakta integritas," kata dia.

Baca: KPK Ingin Pemerintahan Anies-Sandi Lanjutkan Sistem E-Budgeting

Undangan untuk Anies-Sandi, kata Sumarsono, akan dikirimkan dua hari sebelum pelantikan dilangsungkan. Undangan juga akan disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Undangannya belum, nanti H-2. (Pemprov DKI) bukan belum tahu, nanti mereka urusannya tunggu saja undangan," ucap Sumarsono.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mengetahui waktu pelantikan Anies-Sandi.

Menurut Saefullah, Pemprov DKI belum mendapat informasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait waktu pelantikan tersebut.

"Kami belum dapat tanggal, bisa 13, bisa 16 (Oktober). Ini kan ada wewenangnya di sana, di Kemendagri yang ngundang, kami itu belum tahu," ujar Saefullah.

Adapun masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir pada Minggu, 15 Oktober 2017.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/04/15384311/dirjen-otda-kemendagri-pastikan-anies-sandi-dilantik-16-oktober

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke