Salin Artikel

Ada Empat Pabrik Lainnya di Bekasi yang Diduga Mencemari Kali

Diduga perusahaan tersebut membuang limbah langsung ke Kali Bekasi tanpa pengolahan yang baik.

"Ada empat perusahaan yang belum kita sidak (inspeksi mendadak). Sementara ini ada 14 sudah kita sidak, tiga diantaranya sudah disegel," ujar Jumhana di Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (4/10/2017).

Ia menjelaskan beberapa perusahaan yang sudah disidak namun tak disegel, tandanya perusahaan tersebut masih sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca: Wali Kota Bandingkan Kali Bekasi dengan Sungai di Ukraina

Sementara itu, perusahaan yang sudah dilakukan penyegelan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, tidak diperbolehkan melakukan produksi hingga perusahaan memperbaiki perlanggaran yang sudah dilakukan.

Adapun tiga perusahaan yang telah disegel diantaranya PT Prima Kemasindo, PT Prima Baja Utama disegel, dan PT Millienium Laundry. Ketiga perusahaan yang hasil produksinya berbeda-beda tersebut berada di bantaran Kali Bekasi.

PT Prima Kemasindo memproduksi minuman kemasan ringan, PT Prima Baja Utama memproduksi baja, dan PT Millienium Laundry melakukan jasa pencucian dan pelusuhan warna celana jeans.

Baca: Akibat Cemari Kali Bekasi, Dua Perusahaan Disegel Pemerintah

Ketiganya, menurut Rahmat, diduga tidak mengolah limbah dengan baik dan langsung membuang ke kali karena tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Dengan demikian, limbah tersebut akan mengalir dan mencemari Kali Bekasi yang nantinya dikonsumsi warga Kota Bekasi melalui distribusi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/05/08100521/ada-empat-pabrik-lainnya-di-bekasi-yang-diduga-mencemari-kali

Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke