Salin Artikel

Pemkot Bekasi Jelaskan soal Penyegelan Perusahaan di Bantaran Kali ke Komnas HAM

Pemkot Bekasi sendiri hingga saat ini telah menyegel tiga perusahaan yang berada di bantaran Kali Bekasi.

"Kita kan konsen ke 18 perusahaan (berada di pinggir Kali Bekasi). Ada (tuntutan) dari karyawan PT Millenium Laundry. Kami dikonfirmasi oleh Komnas HAM terkait dengan tuntutan mereka (karyawan)," ujar Jumhana di Bekasi, Jumat (6/10/2017).

Ia mengatakan telah menceritakan duduk perkara persoalan yang terjadi pada perusahaan tersebut dan kronologis hingga perusahaan tempat para karyawan bekerja harus disegel.

"Kita ceritakan kronologisnya kenapa disegel, karena IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) tidak berjalan dan perusahaan sudah membuat pernyataan untuk memperbaiki namun kenyataannya tidak diperbaiki," kata Jumhana.

Baca: Akibat Cemari Kali Bekasi, Dua Perusahaan Disegel Pemerintah

Jumhana mengatakan, akan menghadapi persolan tersebut jika akan dibawa sampai ke ranah hukum. Sebab, menurut dia pengolahan limbah yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang disegel membuang limbah ke kali tanpa diolah. Akibatnya, kali tercemar dan memberikan dampak yang berbahaya.

Menurut dia, Pemkot Bekasi memang menyegel perusahaan, namun perusahaan bisa beroperasi kembali jika sudah membuat IPAL dengan benar dan limbah yang dialirkan ke kali dijamin sudah aman.

"Itu kan tinggal keseriusan mereka (perusahaan). Kalau sehari jadi, dua hari jadi ya dibuka lagi, karyawan bisa bekerja lagi," kata dia.

Namun, jika tidak memenuhi IPAL, perusahaan tersebut dapat ditutup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/06/20130911/pemkot-bekasi-jelaskan-soal-penyegelan-perusahaan-di-bantaran-kali-ke

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke