Salin Artikel

Cerita soal Ahok yang Berakhir di Penjara, Djarot Sebut "Keadilan Bisa Datang Belakangan"

"Pak Ahok sekarang sedang mengalami cobaan. Maka kami mohon doa kepada seluruh warga agar Pak Ahok diberi kekuatan dan kesabaran dalam jalani cobaan ini," ujar Djarot saat meresmikan 100 RPTRA di kawasan Monas, Selasa (10/10/2017) malam.

Setelah itu, Djarot menyinggung tentang kebenaran yang menurutnya bisa terlihat belakangan. Dengan nada suara yang tinggi, dia juga berbicara soal keadilan dan penyesalan.

"Dan ingatlah kebenaran itu datangnya belakangan. Keadilan bisa datang belakangan. Termasuk juga penyesalan bisa datang belakangan," kata Djarot.

"Mari kita uji apakah yang akan hadir kebenaran, keadilan, atau penyesalan kita sebagau warga bangsa," tambah dia.

Baca: Djarot: Dari 3 Gubernur, Pak Jokowi Sekarang Pimpin Indonesia, Pak Ahok Alami Cobaan

Djarot mengatakan dia sudah bertemu dengan Ahok beberapa pekan lalu. Kata dia, Ahok dalam kondisi sehat dan masih memikirkan warga Jakarta. Kepada Djarot, Ahok meminta agar program-program yang dijanjikan bisa diselesaikan. Salah satunya adalah pembangunan RPTRA ini.

"Berkali-kali Pak Ahok sampaikan 'Mas tolong dikawal RPTRA, betul-betul dikawal RPTRA, kalau bisa kejar betul supaya 100 RPTRA itu bisa diresmikan saat Mas Djarot masih gubernur," ujar Djarot.

Djarot pun berterima kasih kepada warga yang masih memberikan apresiasi kepada pemerintahan tiga gubernur ini. Karangan-karangan bunga yang ada di Balai Kota menjadi bukti puasnya warga terhadap pelayanan mereka bertiga.

"Apresiasi ini memberi penguatan kepada saya, Pak Basuki, dan tentu saja Pak Jokowi. Kami bangga, pada semuanya telah bekerja setulus hati dalam melayani warga Jakarta tanpa terkecuali," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/11/08161511/cerita-soal-ahok-yang-berakhir-di-penjara-djarot-sebut-keadilan-bisa

Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke