Salin Artikel

Macet Parah di Pancoran, Warga Harap Pembangunan Flyover Cepat Selesai

Salah satu warga yang setiap harinya melintasi simpang Pancoran, Dayinta (25) mengatakan selalu terjadi kemacetan setiap hari bahkan sepanjang waktu saat melintas di sekitar pembangunan tersebut.

"Setiap hari saya lewat Pancoran, dari arah Cawang enggak ada jam terbaik lewat situ, dari arah manapun juga sama. Sama ngeri macetnya. Jam 06.00 WIB aja udah macet, sampai-sampai udah kebiasa," ujar Dayinta kepada Kompas.com, Kamis (19/10/2017).

Ia menjelaskan, kemacetan tidak hanya terjadi di pagi hari, namun juga di siang hari. Selain itu, jika hujan turun, seringkali muncul genangan. 

Baca: Suara Klakson dan Kemacetan Ekstrem di Pancoran...

Dayinta mengatakan, kemacetan tersebut terjadi karena setelah lampu merah Pancoran arah Kuningan ada penyempitan jalan. Sehingga hanya ada satu lajur yang bisa dilintasi pengendara mobil dan sepeda motor.

"Udah gitu kalau hujan suka banjir di area konstruksi jadi tambah macet lagi. Di jalur itu Transjakarta pun enggak gerak kecuali dia masuk tol keluar Tegal Parang. Harapannya flyover-nya cepet jadi dan jalannya diperlebar, biar ngurangin macetnya," kata dia.

Senada dengan Dayinta, pengguna Transjakarta pun, Mizgie (27) merasakan hal yang sama.

"Iya ini macet banget, tiap hari kaya gini. Tapi hari ini lagi parah, makanya saya turun (dari Transjakarta). Saya mau naik ojek aja karena udah telat mau ke kantor," kata Mizgie.

Sementara itu, pengguna jalan lainnya, Ojan (23) mengatakan kawasan Pancoran macet dari pagi hingga siang hari. Bahkan, kata dia,  kemacetan bisa berimbas hingga ke kawasan Tebet.

"Pembangunan flyover Pancoran menimbulkan kemacetan yang luar biasa. Pagi sampai sore tetap macet. Imbasnya juga sampai ke Tebet, karena tertahan enggak bisa masuk ke (jalan) Soepomo," kata Ojan.

Baca: Selain Underpass Mampang, Anies Sebut 5 Proyek Ini Juga Akan Terlambat

Dengan demikian, Ojan berharap pembangunan bisa cepat diselesaikan, apalagi diperkirakan pembangunan tersebut tidak selesai tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan proyek underpass Mampang tidak akan selesai tepat waktu. Proyek tersebut tidak akan bisa selesai akhir tahun ini seperti yang awalnya ditargetkan. Sandiaga menduga proyek itu baru bisa selesai pada April 2018.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan ada proyek lain yang pembangunannya terhambat selain underpass Mampang. Diantaranya pembangunan simpang tidak sebidang Bintaro Permai, simpang tidak sebidang Cipinang Lontar, underpass Kartini, flyover Pancoran, dan underpass Matraman-Salemba.

Target pembangunan semua proyek tersebut selesai pada 15 Desember 2017. Namun, rata-rata pembangunannya kini baru mencapai 65 persen.

Keterlambatan ini pun akan menyebabkan masalah baru. Sebab, pembangunan proyek ini menggunakan jenis pembiayaan single year. Jika diperpanjang, Pemprov DKI harus kembali melakukan lelang untuk melanjutkan pembangunannya.

"Kita tidak ingin warga Jakarta memiliki tambahan masalah karena kemacetan. Tanpa proyek pembangunan ini saja macet, apa lagi semua diselenggarakan pada saat bersamaan," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/19/11551811/macet-parah-di-pancoran-warga-harap-pembangunan-flyover-cepat-selesai

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke