Penutupan itu dilakukan panitia lantaran nomor antrean guna pengambilan e-KTP telah habis. Kendati demikian, masyarakat yang sudah terlanjur mengantre tetap berdesakan dan terus meminta agar diberikan nomor pendaftaran tersebut.
Para panitia dari Kemendagri pun terlihat kewalahan menghadapi massa.
Mereka kemudian berbondong-bondong mendatangi meja registrasi untuk menyerahkan berkas berupa surat keterangan dari kelurahan dan fotokopi kartu keluarga (KK).
Suasana sesak begitu terasa lantaran warga yang sudah memberikan berkasnya tak kunjung keluar dari kerumunan dan masih bertanya-tanya kepada panitia registrasi.
Kondisi lokasi yang baru saja diguyur hujan menambah rasa sesak dan gerah, terutama ketika berada di tengah kerumunan para warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/20/15351771/antrean-pencetakan-e-ktp-ditutup-warga-berdesakan-serahkan-berkas