Para petugas tanggap bencana ini berada di bawah binaan Suku Dinas Sosial. Mereka terdiri dari Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB), Petugas Kampung Siaga Bencana (KSB), dan Koordinator TAGANA (Taruna Siaga Bencana) di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
"Memasuki puncak musim hujan yang biasa terjadi pada Desember hingga Januari 2018 nanti, saya meminta kepada Sudin Sosial, untuk dapat mengumpulkan seluruh anggota tanggap bencana binaannya, untuk diberi pengarahan bagaimana melaksanakan tugas di lapangan," kata Arifin di Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017).
Dalam pengarahan, Arifin meminta agar para petugas ini tanggap merespons informasi potensi bencana seperti banjir, longsor, dan kebakaran.
Mereka diharapakan dapat datang terlebih dahulu ke lokasi bencana dan menilai skala keparahannya.
Mereka nantinya juga akan menilai kebutuhan para korban terdampak. Hasil penilaian mereka akan menentukan seberapa banyak bantuan yang diturunkan.
"Karena mereka yang paling tahu lebih awal adanya bencana, jadi harus berikan pengarahan," ujar Arifin.
Dalam pengarahan yang digelar di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Margaguna, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin menyebut untuk pengarahan awal, ada 41 orang yang mewakili wilayahnya masing-masing.
"41 orang tersebut masing-masing adalah 12 anggota dari PSKB, 19 anggota dari KSB dan 10 Kepala Koordinator TAGANA Kecamatan, ujar Mursidin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/23/22021061/hadapi-musim-hujan-petugas-tanggap-bencana-disiapkan-di-jaksel