Ikut Jakarta Marathon 2017, Sandiaga Akan Lari 21 Kilometer

"Saya berlari 21,1 kilometer, yang half marathon. Berarti kami akan berlari bersama 100 pelari dalam waktu 2 jam 30 menit," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (28/10/2017).

Sandiaga menyebut pelari yang ikut dalam Jakarta Marathon sebagai charity runners karena kegiatan Mandiri Jakarta Marathon ini memang mengajak pesertanya untuk beramal.

Hasil dari perlombaan akan disumbangkan pada Yayasan Rumah Anyo untuk anak-anak pengidap kanker, The Learning Farm untuk anak jalanan, dan Bank Sampah Pulo Kambing.

"Ini tiga kegiatan yang sangat baik, sesuai apa yang kami inginkan yaitu sebuah pola gerakan partisipatif kolaboratif untuk mengahadapi masalah-masalah yang dihadapi kota ini," kata Sandi.

Selain Sandiaga, Wali Kota Bogor Bima Arya juga akan ikut Jakarta Marathon. Sandi mengatakan Bima Arya akan ikut berlari dengan jarak tempuh 10 kilometer.

Malam ini, Sandiaga dan Bima Arya ikut carbo loading di Balai Kota, atau semacam kegiatan wajib bagi para pelari maraton menyantap makanan berkarbohidrat tinggi dalam jumlah yang banyak beberapa jam sebelum berlari.

"Biasanya kita makan spageti, spageti yang berbasis gandum, kompleks gandum, kadang juga makan nasi. Nasi itu tinggi kandungan karbonya, tapi ini hanya untuk lari. Karena kalau hari-haru biasa saya enggak banyak makan karbo," ujar Sandiaga.

Pada Mandiri Jakarta Marathon besok, ada kelas 42,195 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer, 5 kilometer, dan maratoonz untuk anak-anak dengan jarak 1 kilometer.

Rute pada Mandiri Jakarta Marathon menonjolkan landmark di Jakarta seperti kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Monas, dan Bundaran Hotel Indonesia. Tema Mandiri Jakarta Marathon tahun ini adalah "Never Give Up".