Salin Artikel

Dinkes DKI Berencana Rekrut Psikolog dengan Gaji Rp 13 Juta per Bulan

Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta Een Haryani mengatakan, rekrutmen tenaga kerja non-pegawai negeri sipil (PNS) itu untuk menindaklanjuti rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hendak menyediakan tenaga psikolog untuk warga Jakarta.

Een mengatakan, rencananya rekrutmen psikolog akan dibuka pada Desember 2017. Dinas Kesehatan berencana merekrut 44 orang psikolog yang akan ditempatkan di 44 kecamatan yang ada di Jakarta. Adapun gaji yang diberikan mencapai Rp 13 juta per bulannya. Sejumlah tes akan dilakukan guna menyaring calon psikolog tersebut.

"Kami rencananya buka Desember untuk perencanaan 2018. Yang dibutuhkan psikolog klinis ya, nanti akan ditempatkan di tiap kecamatan. Rp 13 juta digaji karena itu tenaga profesi ya," ujar Een saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/11/2017).

Een mengatakan, merekrut 44 tenaga psikolog masih merupakan rencana, ini karena sulitnya mendapatkan tenaga psikolog yang diinginkan.

Kesulitan tersebut, kata Een kemungkinan karena psikolog lebih memilih untuk membuka praktik sendiri serta lulusan psikolog dari sejumlah universitas yang tidak sebanyak lulusan kedokteran.

"Tapi nanti dilihat, kalau dapatnya cuma lima ya kami akan bagi ke tiap kecamatan. Tapi kami akan kerjasama dengan universitas-univerisitas," ujar Een.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas masalah ketersediaan psikolog untuk warga Jakarta. Mulanya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menyebut adanya tambahan program tenaga psikolog di tiap kecamatan.

Anies mengatakan ada 20 persen warga Jakarta yang rentan stres. Kehadiran psikolog diperlukan untuk membantu mengatasi kesehatan mental warga Jakarta.

"Makanya kenapa bahagia itu penting. Contoh kalau bahagia itu enggak stres Pak. Target kita serius untuk bahagia," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/06/11430151/dinkes-dki-berencana-rekrut-psikolog-dengan-gaji-rp-13-juta-per-bulan

Terkini Lainnya

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke