Salin Artikel

Kasudin KUMKMP: PKL Lokbin Jangan Terlalu Banyak Menuntut

Nuraini meminta PKL bersabar dalam menghadapi kondisi sepinya pembeli di lokasi itu. Selama ini KUMKMP Jakarta Barat terus bekerja untuk membantu PKL di lokasi itu.

"Temen-temen PKL binaan jangan terlalu banyak nuntut juga, karena semua Sudin (suku dinas) sudah banyak berupaya. Kondisinya kenapa enggak parkir ke Kota Intan karena parkir di Fatahilah lebih dekat. Tupoksinya sudah semua kalau kita, tinggal dishub terkait plangnya," kata Nuraini, Rabu (22/11/2017).

PKL yang biasa berjualan di sekitar kawasan Kota Tua direlokasi ke lokbin Taman Kota Intan atau Jalan Cengkeh, tak jauh dari Museum Fatahilah, sejak 5 Oktober 2017.

Lokasi relokasi itu memang tak jauh dengan lokasi wisata tetapi para pedagang mengeluhkan sepinya para pengunjung. Tidak adanya penunjuk arah menuju lokasi binaan diyakini sebagai salah satu penyebab sepinya pengunjung.

Nuraini mengatakan, akses dan pemasangan petunjuk arah merupakan wewenang Dinas Perhubungan. Pihaknya mengatakan telah berkoordinasi dengan Dishub.

"Kalau plang petunjuk tugasnya dishub bukan KUMKMP. Kalau kami pembinaan PKL-nya. Sudah disampaikan ke Dishub terkait itu," kata Nuraini.

Setelah berkoordinasi dengan Dishub, kata dia, pemasangan plang atau papan petunjuk arah menuju ke lokasi binaan baru akan dilaksanakan pemasangannya pada 2018 .

"Katanya anggarannya baru ada di tahun depan, 2018," ucap Nuraini.

Saat Kompas.com menyambangi lokasi binaan pada Selasa kemarin, tak hanya plang petunjuk yang dituntut para pedagang. Sedikitnya ada lima tuntutan yang dibacakan perwakilan pedagang di Lokasi binaan di Taman Kota Intan, Choirul Umam, dalam secarik kertas.

Pertama, para pedagang menginginkan Pemprov DKI membuatkan akses jalan menuju lokasi binaan. Selama ini, sepinya lokasi binaan dipercaya karena tidak adanya akses jalan menuju lokasi binaan.

Kedua, pedagang meminta Pemprov DKI membuatkan gapura sebagai identitas lokasi binaan, sehingga orang yang berada di kawasan Kota Tua tahu keberadaan lokasi binaan.

Ketiga, pedagang meminta Pemprov DKI menertibkan parkir liar yang ada di sekitar Kota Tua. Para pedagang menginginkan parkir kendaraan terpusat di lokasi binaan.

Keempat, pedagang meminta agar Pemprov DKI tidak tebang pilih dalam menertibkan para pedagang di kawasan Kota Tua. Sampai saat ini, masih ada PKL bebas berjualan di area yang sebelumnya dilarang oleh pihak Pemprov DKI.

Kelima, pedagang meminta Anies-Sandi untuk melihat secara langsung kondisi lokasi binaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/22/10234511/kasudin-kumkmp-pkl-lokbin-jangan-terlalu-banyak-menuntut

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke