Salin Artikel

Saat Anies Gendong Bayi "Anies Sandi" di Kampung Akuarium

Tak lama, rombongan mobil Pemprov DKI Jakarta memasuki kawasan yang telah digusur pada medio 2016 itu. Dari dalam mobil Hiace putih Gubernur Anies keluar dan menghampiri warga.

"Pak Anies, salam Pak," ujar sejumlah warga. "Pak foto dulu dong, Pak," ujar warga yang lain sambil mengangkat tinggi telepon genggam mereka.

Di tengah kerumunan warga, seorang perempuan yang mengenakan kaos warna biru muda, celana pendek abu-abu, selop karet hitam dan rambut yang diikat seadanya menghampiri Anies. Sejumlah awak media meminta Anies untuk menggendong anak laki-laki tersebut.

"Pak, bayi Anies-Sandi itu, Pak. Digendong dong, Pak," kata seorang wartawan.

Perempuan itu, yang kemudian diketahui bernama Supi, menyerahkan bayi laki-laki bernama Muhammad Asa ke pelukan Anies.

"Wah Asa, ini Asa singkatan Anies Sandi ini," ujar Anies sambil mengangkat anak itu tinggi-tinggi.

"Cium dong Pak, Asa dicium," teriak sejumlah warga.

Anies pun mencium bayi berusia sembilan bulan tersebut. Melihat hal tersebut Supi mengaku senang.

"Saya awalnya enggak tahu Pak Anies mau datang. Terus tiba-tiba ada kabar, saya langsung buru-buru keluar, saya ganti pempers anak saya, kan mau digendong Pak Gubernur," cerita Supi.

Supi berkisah, nama Asa diberikan langsung oleh Anies saat Pilkada DKI putaran pertama.

"Pak gubernur yang kasih nama. Anies Sandi disingkat jadi Asa," kata dia.

Supi berharap kelak Asa tumbuh menjadi sosok yang berwibawa seperti pejabat idolanya, Gubernur Anies Baswedan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/27/17384671/saat-anies-gendong-bayi-anies-sandi-di-kampung-akuarium

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke