"Dari berapa tahun lalu sampai sekarang tidak ada orang Jakarta atau Betawi yang kerja di Pekan Raya Jakarta (PRJ)," kata Supriyatna.
Dia berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutamakan warga Jakarta untuk bekerja di PRJ pada tahun-tahun berikutnya.
"Program Pemda DKI mewujudkan lapangan kerja para pemuda DKI Jakarta. Kami harap PRJ yang akan datang diutamakan orang-orang Betawi yang banyak nganggur," ujarnya.
"Kalau diganti terus (tenaga kerja asing), warga Jakarta mau kerja apa? Kalau enggak jelas, kirim pulang saja (ke negara asal)," kata Abdul.
Hal senada disampaikan Ketua RW 002 Kelurahan Johar Baru, Amin. Dia menyebut anak-anak muda di Johar Baru kesulitan mendapatkan pekerjaan.
"Tolong jembatani anak-anak muda yang mau kerja. Kalau KTP Johar Baru, susah masuk kerja. Masyarakat sangat mengharapkan bisa diakomodasi dalam dunia kerja," ucap Amin.
Anies tidak menjawab satu per satu keluhan yang disampaikan RT/RW dan LMK yang hadir dalam acara tersebut. Dia hanya memastikan akan membahas persoalan yang terjadi di masyarakat satu per satu secara bertahap.
"Yang penting bukan jawaban saya sekarang bikin orang tepuk tangan, yang penting pelaksanaannya. Tadi semua dicatat, diperhatikan. Nanti kami atur supaya ada pembicaraan berjenjang dan paling penting masalahnya tidak hilang di jalan," kata Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/05/21242041/kepada-anies-anggota-lmk-ini-keluhkan-sulitnya-cari-pekerjaan