Salin Artikel

Sejumlah Ojek Online Berharap Ada "Shelter"di Sekitar Stasiun

Pada dasarnya mereka mengaku setuju, namun dalam penerapannya diharapkan tidak tebang pilih.

"Kalau dibuatkan shelter sih oke-oke saja, jadi kita enggak dipinggir jalan, kapanasan dan kehujanan, tapi yang penting aturan jelas jangan berat sebelah," ucap Nurdin ojek online yang biasa mengambil penumpang di stasiun Manggarai, Selasa (5/12/2017)

Menurut Nurdin, selama ini banyak keberpihakan mengenai aturan penertiban, seperti mementingkan moda transportasi lain dibandingkan ojek online.

"Seperti ojek biasa atau bajaj, mereka punya lahan sendiri enggak diganggu sama petugas, giliran kita diusir-usir padahal sama-sama cari penumpang. Kalau bisa yang adil, penumpang sendiri yang nentuin dia mau apa kan," ujar Nurdin.

Irwan pengendara ojek online lainnya juga mengutarakan hal serupa. Menurutnya, mereka terpaksa mangkal di pinggir jalan karena memang banyak mendapatkan penumpang dari stasiun.

"Stasiun banyak penumpangnya dibanding kita harus mutar-mutar, karena itu pasti ramai sama ojek online," ucap Irwan.

"Karena enggak ada lahan, biasanya kami cari pinggir jalan, atau dekat warung buat basecamp. Kalau memang diberikan lahan yah bagus, kita enggak perlu kucing-kucingan lagi sama petugas kan," kata Irwan.

Sedangkan Iman, sopir bajaj di stasiun Tebet mengatakan kurang setuju dengan wacana tersebut. Ia menilai akan makin sedikit mendapatkan konsumen karena harus bergiliran.  

"Takutnya pakai sistem antrean, kalau begitu pasti bajaj susah dapat penumpang karena kebanyakan orang pilih naik ojek atau Trans kan, yah kurang setuju aja," ujar Imam yang mengaku sudah tiga tahun lebih mencari nafkah dengan menarik bajaj.

BPTJ berencana untuk mengatur transportasi penunjang di depan stasiun agar tidak terjadi kesemerawutan. Bekerja sama dengan DAOP1, BPTJ akan mencari lahan sebagai shelter berkumpulnya moda pendukung di seputar stasiun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/05/22022921/sejumlah-ojek-online-berharap-ada-shelterdi-sekitar-stasiun

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke