"Apalagi kalau lihat di pilkada kemarin, paling banyak suaranya di Jaktim kemarin. Persentase paling besar dan suara banyak," kata Anies di GOR Ciracas, Jumat (8/12/2017).
Anies menyampaikan ini ketika menanggapi banyaknya aduan dari warga Jakarta Timur. Anies mengatakan ada keunikan dalam hal siklus pemilu di Jakarta. Jadwal pilkada tidak sinkron dengan siklus pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Meski pilkada berakhir April, pelantikannya baru dilakukan Oktober. Saat itu, anggaran perubahan sudah berjalan. Anies mengatakan, aduan warga Jakarta Timur itu baru bisa dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya.
Namun, Anies menegaskan semua kebijakan Pemprov DKI saat ini bukan hanya untuk mereka yang memilihnya saja. Dia juga bertanggung jawab terhadap warga yang tidak memilihnya.
"Pilkadanya selesai, gubernur enggak boleh memikirkan hanya yang memilihnya, tapi gubernur harus memikirkan semua warga Jakarta apapun pilihannya," kata Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/08/14191461/anies-ingatkan-suara-terbanyaknya-saat-pilkada-dari-jakarta-timur