Salin Artikel

Mengapa Sandiaga Uno Pakai Pelembab Bibir?

Rabu sore tadi Sandi menjelaskan alasan mengapa dirinya harus menggunakan pelembab bibir atau lebih dikenal dengan istilah lipbalm.

"Jadi kadang-kadang bibir kering. Tapi itu enggak pernah terjadi selama saya di Indoneaia karena di Indonesia kan lembab. Tapi semenjak di Balai Kota, ini sudah dua bulan saya tuh bibirnya kering dan mengalami crack lips, itu diakibatkan karena kamar (ruangan berkantor) saya itu dingin sekali, di atas di lantai dua," kata Sandiaga, Rabu.

Ia mengatakan, sudah berulang kali meminta petugas Balai Kota menaikkan suhu ruangan, namun ternyata hal tersebut tak bisa begitu saja dilakukan.

"Saya minta diturunin, AC-nya tapi kata Pak Firman (Kepala Biro Umum DKI Jakarta Firmansyah) enggak bisa karena di atas itu Jakarta Smart City dan orangnya banyak di sana. Jadi kalau diturunin AC-nya, dikecilin, yang di atas itu jadi malah panas," kata dia.

Karena kondisi tersebut, sudah satu setengah bulan istri Sandi, Nur Asia Uno, membekali Sandi dengan krim pelembab bibir.

"Ini istri saya yang beli, dari Jepang kalau enggak salah. Mentholatum medicated lip stick. Penting banget enggak sih?" kata Sandi diiringi tawa para awak media.

Iya mengatakan kondisi itu tak dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menyebut, suhu AC di ruang kerja Anies dapat disesuaikan sehingga Anies tak perlu mengalami suhu yang terlalu dingin seperti dirinya.

"Ya sudah saya ngalah namanya juga orang baru," kelakar Sandi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/13/21222361/mengapa-sandiaga-uno-pakai-pelembab-bibir

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke