Salin Artikel

Warga: "Ngaco" Nih, Jadi Jalan Jauh Mau Naik Angkot di Tanah Abang

Anwar, salah satu penumpang yang baru keluar dari Stasiun Tanah Abang, terlihat kebingungan saat melihat sejumlah transjakarta dan penutupan jalan yang dilakukan di kawasan itu.  Anwar ingin mencari angkot M10 yang biasa membawa dia menuju Tarakan.

Namun, pagi ini dia tak melihat satu pun angkot tersebut. Anwar menanyai sejumlah warga lain yang sedang berada di depan stasiun.

"Bang, angkot M10 di mana ya?" tanya Anwar.

"Wah, kalau sekarang enggak bisa ambil angkot di sini bang, harus jalan sampai simpang sana baru dapat. Sekarang pakai transjakarta bang," jawab warga lain.

Kepada Kompas.com, Anwar mengatakan, setiap hari menggunakan angkot M10 yang biasa dinaiki di depan Stasiun Tanah Abang. Dia belum mengetahui akan ada rekayasa lalu lintas hari ini.

Anwar yang merupakan seorang pegawai swasta menilai, rekayasa itu tidak efektif karena bakal memperpanjang waktu perjalanannya.

"Ngaco nih. Jadi, jalan agak jauh, biasanya ambil angkot bisa di depan. Mau transjakarta gratis, kek, tetap saja lama," ujar Anwar.

"Sekarang, kan, sudah ditata, ada tendanya jadi lebih rapi. Kalau pejalan kaki ada jalurnya juga. Enggak apa-apa, sih, kalau begini, tapi angkot saya di mana, ya, ambilnya, he-he-he" ujar Ida.

Seorang pegawai swasta, Nurul, meyakini dengan pembenahan yang dilakukan, Tanah Abang tidak lagi semrawut, khususnya di depan Stasiun Tanah Abang.

"Kalau saya sebagai pejalan kaki, sih, enggak masalah selama PKL-nya ditata," ujar Nurul.

Penataan Tanah Abang dalam jangka pendek, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pukul 08.00-18.00. Satu jalur akan digunakan untuk PKL dan satu jalur lagi digunakan untuk jalur transjakarta.

Disediakan enam selter transjakarta dan 15 bus yang akan beroperasi dengan mengelilingi seluruh pasar. Dalam jangka panjang Pemprov DKI akan membangun transit oriented development TOD.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/22/10032531/warga-ngaco-nih-jadi-jalan-jauh-mau-naik-angkot-di-tanah-abang

Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke