Salin Artikel

Datang Telat, Anies Minta Maaf ke Jemaat Gereja Antonius

Anies seharusnya dijadwalkan tiba di gereja tersebut pukul 19.30 WIB. Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu baru tiba sekitar pukul 19.50 WIB.

Meski telat, jemaat Gereja Antonius tetap antusias menyambut Anies. Dalam sambutannya, Anies meminta maaf karena datang terlambat.

"Saya mohon maaf seharusnya bisa datang lebih awal. Saya datang dari luar kota ada kegiatan di luar, ketika kembali ke Jakarta lewat tol ada kecelakaan jadi berhenti, tidak ada pilihan lain kecuali cari jalur lain. Seharusnya bisa datang lebih awal jadi terlambat," ujar Anies.

Anies menyampaikan, malam Natal merupakan malam yang damai dan sakral. Dia berharap kedamaian malam Natal ini bisa diteruskan untuk hari ke depannya.

"Semoga peringatan malam hari ini akan mengantarkan kita menjadi seorang warga negara yang lebih baik, menjadi warga kota yang lebih baik, yang mengantarkan kita semua bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bangsa yang merasakan kebahagiaan," kata Anies.

Anies tak sampai 10 menit berada di gereja tersebut. Usai memberikan sambutan, Anies berpamitan untuk melanjutkan kunjungan ke gereja lainnya.

Anies dijadwalkan akan meninjau Gereja Immanuel dan Geteja Katedral, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/24/20485991/datang-telat-anies-minta-maaf-ke-jemaat-gereja-antonius

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke