Pantauan Kompas.com, meski di bawah terik matahari, jemaah tampak khidmat mengikuti jalannya Ibadah Natal. Mereka menggunakan payung untuk melindungi diri dari teriknya matahari pada siang ini.
Anak-anak, muda, dewasa, hingga orangtua, duduk bersama di kursi-kursi plastik yang mereka bawa. Mereka juga membuat pohon Natal dengan hiasan dari sayuran-sayuran.
"Kami merayakan kelahiran Kristus di depan Istana sebagai lambang harapan akan keadilan, semangat akan kebenaran, dan keinginan untuk memilih damai sejahtera," ujar Pendeta Juliar Chandra.
Ibadah Natal 2017 ini diikuti sekitar 150 jemaah dan dilayani oleh 16 pendeta. Khotbah Natal akan disampaikan oleh Pendeta Ronaldo Gogo Simatupang.
Jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi telah menggelar ibadah di seberang Istana Merdeka sejak Februari 2012.
Mereka tidak bisa beribadah di gereja masing-masing karena karena adanya sengketa pembangunan rumah ibadah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/25/15300501/di-bawah-terik-matahari-jemaah-dua-gereja-ini-ibadah-natal-di-depan