Insiden ini mengakibatkan tiga pekerja proyek tewas. Mardiaz mengatakan, pihaknya telah menyita sejumlah dokumen dari TKP.
"Dokumen terkait gambar site plan bangunan, besi cor," kata Mardiaz ketika dihubungi, Jumat (29/12/2017).
Dokumen itu kemudian dibawa Labfor. Menurut rencana, kata Mardiaz, dokumen itu akan diperiksa ahli teknik sipil, ahli metalurgi, dan ahli kimia.
Sejauh ini, polisi sudah mengantongi keterangan dari Muklas yang merupakan korban luka, Kurmen selaku mandor, Rizal dari bagian keamanan proyek, dan Wayan selaku HRD proyek.
"Rencana tindak lanjut memeriksa para saksi, minta dokumen proyek. Surat visum sudah dimintakan tinggal menunggu hasil, koordinasi labfor terkait hasil," ujar Mardiaz.
Tembok di salah satu bangunan di Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama, roboh pada Selasa (26/12/2017) malam.
Tiga pekerja tewas dan tiga lainnya terluka. Salah satu pekerja yang tewas baru diangkat dari reruntuhan 20 jam kemudian karena terjebak di bawah reruntuhan. Hingga saat ini, Kompas.com masih berusaha mengonfirmasi kepada pengelola.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/29/11070771/polisi-sita-gambar-site-plan-dan-besi-cor-pakubuwono-spring