Salin Artikel

Tempat Penampungan Sementara Pedagang di Pasar Minggu Masih Kosong

Namun, sampai saat ini bangunan tersebut masih kosong lantaran para pedagang masih berjualan di Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Minggu.

"Dengar-dengar sih memang mau dipindah, tapi enggak tahu kapan. Sampai sekarang belum jelas," kata salah seorang pedagang bawang di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Jumat (29/12/2017).

Perpindahan pedagang dari UPB Pasar minggu ke TPS tak terlepas dari rencana PD Pasar Jaya untuk merevitalisasi bangunan UPB Pasar Minggu.

Adapun lokasi TPS itu berada persis di belakang Terminal Pasar Minggu dengan cat bangunan mencolok berwarna kuning dan hijau.

Bangunannya terdiri dari tiga lantai, lantai pertama dibuat terbuka seperti garasi. Selebihnya bakal digunakan untuk kios-kios pedagang.

Desain TPS ini justru terlihat lebih modern dari gedung permanennya. Pantauan Kompas.com di lokasi, lantai pertama TPS dimanfaatkan beberapa pedagang menjajakan makanan dan juga tak sedikit yang menjadikannya sebagai tempat parkir motor.

Di sisi lain, Kepala Hubungan Masyarakat PD Pasar Jaya Amanda Gita pernah mengatakan bahwa pedagang belum pindah karena masih proses.

"Target masuk ke TPS menunggu pembahasan mengenai kelanjutan pembangunannya, karena pedagang belum mau diundi masuk ke TPS kalau kelanjutan pembangunan belum ada," ujar Amanda kepada Kompas.com, 6 Desember silam.

Amanda tidak bisa memastikan apakah penampungan itu akan cukup bagi semua pedagang. Menurutnya, jika tidak muat, ada kemungkinan pedagang yang memiliki lebih dari satu kios, akan diberikan satu kios saja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/29/16054181/tempat-penampungan-sementara-pedagang-di-pasar-minggu-masih-kosong

Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke