"Ya tahun depan akan dipindahkan sekarang masih menunggu konfirmasi dari Kementerian PUPR dan Pak Gubernur soal pembangunan rusun di sana," ungkap Arief saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/12/2017).
Arief ingin program pembongkaran pasar tradisional Pasar Minggu untuk dijadikan rusun tetap bisa terlaksana.
Pasalnya, jika dibatalkan maka TPS yang pembangunannya rampung sejak November kemarin akan sia-sia.
"Makanya ini justru menunggu surat dari Kementerian PUPR agar programnya terus berjalan karena kita udah buat TPS-nya," imbuh dia.
Sampai saat ini, para pedagang di pasar tradisional Pasar Minggu masih menunggu kejelasan nasibnya. Kendati TPS sudah selesai dibangun, mereka sama sekali tidak tahu kapan akan dipindahkan.
"Dengar-dengar sih memang mau dipindah, tapi enggak tahu kapan. Sampai sekarang belum jelas," kata salah seorang pedagang bawang di Pasar Tradisional Pasar Minggu saat ditemui Kompas.com.
Dia pun khawatir tidak mendapatkan tempat berdagang di TPS tersebut karena pihak PD Pasar Jaya tidak bisa memastikan apakah penampungan itu akan cukup bagi semua pedagang.
Bahkan ada kemungkinan pedagang yang memiliki lebih dari satu kios, akan diberikan satu kios saja.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/29/20144921/dirut-pd-pasar-jaya-harap-pedagang-pasar-minggu-bisa-pindah-ke