Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, Demas diduga mengonsumsi tembakau jenis gorila.
"Hasil tes urine kan negatif, tetapi di mobilnya kami temukan narkoba diduga gorila," kata Subowo ketika dikonfirmasi, Senin (8/1/2018).
Subowo mengatakan, kemungkinan pada Selasa (9/1/2018) besok pihaknya memperoleh kepastian soal tembakau gorila itu. Setelah hasilnya keluar, ia akan kembali menginterogasi Demas.
"Saat ini tersangka ditahan di Mapolsek. Untuk kasus laka dan menunggu yang narkobanya," ujar Subowo.
Seorang pejalan kaki bernama Irsan (27) menjadi korban tabrakan di depan gerai Grand Lucky di Jalan Radio Dalam, Kamis (5/1/2018) malam sekitar pukul 19.15.
Ia ditabrak mobil Kijang Innova yang dikemudikan oleh Demas dari arah selatan ke arah utara dengan kecepatan tinggi.
Irsan dirawat intensif di ruang ICU RS Medistra Gatot Subroto. Ia terluka parah dan mengalami pendarahan di kepala. Selain itu, tulang rahang dan pelipisnya retak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/08/20355081/pengendara-yang-tabrak-pejalan-kaki-di-radio-dalam-diduga-isap-tembakau