"Nanti rencananya, kan, semuanya ada skema OK OCE. Jadi, khusus skema OK OCE, yang mengambil skema itu, dia mesti jadi anggota OK OCE dulu," ujar Faransyah saat dihubungi, Selasa (9/1/2018).
Menurut rencana, Faransyah akan bertemu pihak Bank DKI untuk membicarakan skema khusus pinjaman modal tersebut pada pekan depan. Menurut Faransyah, bunga yang ditetapkan Bank DKI saat ini tidak kompetitif untuk pelaku UMKM.
Perkumpulan Gerakan OK OCE bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta juga akan mencari perbankan atau lembaga pembiayaan lain untuk kerja sama.
"Nanti OK OCE dan Bank DKI akan berkomunikasi, coba cari skema terbaik. Misalnya belum bisa diputuskan, kami dari OK OCE tetap cari alternatif pembiayaan lain yang lebih suportif ataupun yang lebih mendukung anggota OK OCE dalam menguatkan usaha kecil menengahnya itu," kata Faransyah.
Perkumpulan Gerakan OK OCE berharap skema khusus itu memberikan bunga rendah untuk peserta OK OCE, seperti kredit usaha rakyat (KUR).
"Kami bayangkan seperti KUR, ya, (bunganya) 5-6 persen. Tinggal masalahnya, kan, KUR itu subsidi sepengetahuan saya, skema subsidi dan lain-lain terus terang saya enggak bisa jawab. Itu bisa tanya Pak Gubernur dan Pak Wagub kelihatannya bagaimana," katanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/10/09140851/ketua-ok-oce-ingin-ada-skema-pinjaman-modal-dengan-bunga-rendah