"Keterangan sopir, bus menuju arah Mampang dari Ragunan dengan kecepatan 30-50 kilometer per jam. Tiba-tiba terdengar bunyi kencang dari bodi depan sebelah kanan," ujar Edy dalam keterangan tertulisnya.
Setelah dicek, terlihat Fikri sudah tergeletak tak bernyawa di busway.
"Korban bersama teman-temannya sedang bercanda dan kejar-kejaran di sekitar TKP," kata Edy.
Siswa SMPN 124 itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/19/16541661/pelajar-yang-tewas-tertabrak-transjakarta-diduga-sedang-kejar-kejaran