Salin Artikel

Majikan Terjerat Kasus Hukum, Juwita Menggelandang di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pekerja rumah tangga bernama Juwita (28) ditemukan petugas Dinas Sosial menggelandang di Blok M, Jakarta Selatan karena tak punya tempat tinggal maupun ongkos pulang kampung ke Desa Pulau Rakyat Tuah, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Perempuan lajang itu mengaku melarikan diri dari rumah majikan tanpa uang sepeser pun karena terus dikekang majikannya.

"Alasannya melarikan diri karena majikannya bermasalah dengan hukum, akhirnya dia memilih melarikan diri dari rumah majikan dengan alasan merasa terisolasi. Dia pergi tanpa tujuan sampai akhirnya berada di Blok M, dua minggu berpindah-pindah mengemis di sekitar terminal dan mal, sampai akhirnya ditemukan anggota," ungkap Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Sutikno, Minggu (21/1/2018).

Juwita mengaku telah bekerja dan tinggal di rumah majikannya di Bekasi selama dua tahun terakhir. Namun pada Desember 2017, majikannya terjerat kasus pidana.

Petugas Dinas Sosial pun berkordinasi dengan Polres Resort Metro Jakarta Selatan mengenai perlindungan sekaligus pemulangan Juwita ke kampung halaman.

Polres Metro Jakarta Selatan melalui Kanit I SPKT, Azwar segera menerbitkan Surat permohonan Bantuan Pemulangan Juwita kepada Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Dalam waktu dekat yang bersangkutan akan dipulangkan ke kampung halaman. Karena itu, dia sekarang dititipkan di Panti Sosial Perlindungan Kasih Kemayoran, Jakarta Pusat sambil menunggu jadwal pemulangan," kata Sutikno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/21/10070551/majikan-terjerat-kasus-hukum-juwita-menggelandang-di-jakarta

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke