Salin Artikel

Para Sopir Pertanyakan Izin Operasi Angkot di Tanah Abang

Andre, seorang perwakilan sopir angkot, mempertanyakan hal itu saat saat rapat dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, di kantor Dinas Perhubungan di kawasan Tanah Abang, Selasa (23/1/2018). 

Andre mengatakan, dari data yang mereka miliki, armada M08 trayek Tanah Abang-Kota ada 213 unit yang beroperasi dan melintasi Tanah Abang. Namun data Dishub DKI menunjukan ada 260 unit armada M08 yang beroperasi di Tanah Abang.

Andre menduga ada sejumlah kemungkinan yang membuat jumlah angkot semakin banyak. Dishub DKI sengaja mengizinkan angkot baru beroperasi atau banyak angkot bodong yang mengambil trayek mereka.

"Ada 213 dari data teman-teman sopir berbentuk koperasi. Sementara data Dishub ada 260, ada yang beda," kata Andre.

Perwakilan sopir angkot M08 Gorlin Simbolon mengatakan, banyak sopir angkot yang sengaja berpindah trayek untuk mendapatkan penumpang lebih banyak. Perpindahan itu, kata Gorlin diizinkan Dishub DKI.

Gorlin mengatakan, itu sebabnya kini angkot yang melintas di sekitar kawasan Tanah Abang semakin padat. Hal itu pula menurut Gorlin membuat penumpang mereka semakin sedikit karena banyak armada baru yang beroperasi.

Selasa siang sejumlah perwakilan sopir angkot yang melintasi Tanah Abang melakukan pertemuan dengan Andri Yansyah. Pertemuan itu untuk membahas tuntutan sopir angkot dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota, kemarin.

Para sopir menuntut agar Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru yang saat ini ditutup untuk mengakomodasi para pedagang kaki lima (PKL). Penutupan jalan itu dinilai telah menggerus pendapatan para sopir angkot.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/23/18560731/para-sopir-pertanyakan-izin-operasi-angkot-di-tanah-abang

Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke